Desir.id – Medan | RSU Mitra Sejati menyelenggarakan pelatihan CODE STROKE, sebuah pelatihan khusus yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan (nakes) dalam menangani pasien stroke dengan cepat dan akurat. Pelatihan ini berlangsung pada Rabu (13/11/2024), dan diikuti oleh nakes dari setiap unit di RSU Mitra Sejati.
Pelatihan ini dipandu oleh Dr. dr. Alfansuri Kadri, Sp. S (K), seorang spesialis saraf yang berpengalaman dalam penanganan stroke. Dalam sesi pelatihan, Dr. Alfansuri menjelaskan langkah-langkah krusial yang harus dilakukan tenaga kesehatan ketika menangani pasien stroke.

“Penanganan stroke harus dilakukan dalam ‘golden hour’ atau waktu kritis. Jika nakes bisa segera mengidentifikasi dan memberikan perawatan sesuai prosedur, peluang pemulihan pasien akan jauh lebih besar,” jelas Dr. Alfansuri.

Pada sesi tersebut, para peserta diperkenalkan dengan tahapan penting dalam penanganan pasien stroke, mulai dari pemeriksaan awal dengan metode FAST (Face, Arms, Speech, Time) untuk mengenali gejala stroke hingga langkah-langkah lebih lanjut seperti pemeriksaan CT scan untuk mengetahui jenis stroke yang dialami pasien.
Selain itu, Dr. Alfansuri juga menekankan pentingnya mengikuti Standar Prosedur Operasional (SPO) di setiap langkah untuk menjaga kualitas dan keamanan penanganan.
Pelatihan ini tidak hanya bersifat teoretis, tetapi juga dilengkapi dengan simulasi penanganan pasien stroke. Dalam simulasi ini, para nakes langsung mempraktikkan keterampilan yang baru saja dipelajari, termasuk cara menstabilkan pasien, mengelola tekanan darah, serta menyiapkan pasien untuk perawatan intensif jika diperlukan.
Direktur RSU Mitra Sejati, dr. Elvida Sulistiana Sinaga, MKM, M.H.Kes, Sp. KKLP, turut hadir dan menyampaikan pentingnya pelatihan ini bagi para tenaga kesehatan.
“Pelatihan CODE STROKE ini adalah langkah strategis kami untuk memastikan setiap nakes di RSU Mitra Sejati memiliki kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan dalam menangani pasien stroke dengan cepat dan tepat. Penanganan yang efektif sangat menentukan kualitas hidup pasien ke depannya,” kata dr. Elvida.
Stroke merupakan kondisi medis yang terjadi akibat terganggunya aliran darah ke otak, sehingga membutuhkan penanganan yang cepat untuk meminimalkan kerusakan pada otak.
Dengan pelatihan ini, RSU Mitra Sejati berharap dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan mempercepat proses pemulihan pasien stroke.
Kepedulian rumah sakit terhadap pelatihan ini mencerminkan dedikasinya untuk memberikan perawatan terbaik bagi pasien dan memastikan setiap tenaga kesehatan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk merespons kondisi kritis secara cepat dan tepat.
RSU Mitra Sejati berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi pasien dan keluarga mereka, tetapi juga bagi peningkatan kualitas layanan medis di wilayah tersebut. (Red)