Desir.id – Medan | Film Senyum Manies Love Story mendapatkan tanggal tayang pada 12 Juni 2025. Film yang mengangkat kisah masa muda Anies Baswedan dan Fery Farhati ini mengisahkan pertemuan pertama kedua tokoh tersebut saat menempuh pendidikan di Universitas Gajah Mada (UGM).
Dalam wawancara eksklusif, co-director Chintya Septyani menyatakan, “Tujuan film ini untuk mengangkat kisah masa muda Anies Baswedan dan Fery Farhati sejak mereka pertama kali ketemu dan kuliah di UGM.” Ia menambahkan bahwa film tersebut tidak hanya mengangkat perjuangan dan prestasi pendidikan Anies muda, tetapi juga menggambarkan dilema antara “belajar dulu atau cinta dulu” yang pernah dihadapi. Chintya menekankan bahwa keputusan-keputusan di masa muda memiliki peran penting dalam menentukan masa depan seseorang.
Mengenai fokus cerita, Chintya mengungkapkan secara langsung bahwa “kisah mereka berawal sebagai hubungan platonik, di mana mereka saling tertarik, kagum dan suka namun tidak terpikirkan untuk berpacaran.” Ia menerangkan bahwa keterikatan spesial antara Anies dan Fery inilah yang kemudian berubah menjadi romansa, dengan kedua tokoh memilih untuk menjaga batasan dengan tidak melakukan kontak fisik sebelum menikah.
Dalam proses penulisan naskah, pihak produksi melakukan riset langsung kepada Anies Baswedan dan Fery Farhati. “Kami melakukan riset langsung dari Pak Anies Baswedan dan Bu Fery Farhati untuk memastikan akurasi cerita, terutama mengenai pertemuan pertama mereka di masa kuliah,” ujar Chintya. Naskah yang ditulis oleh Tisa TS bersama sutradara Ronny Mepet ini disusun dengan mengambil latar belakang masa lalu dari kisah nyata pertemuan kedua tokoh tersebut.
Proses shooting film berlangsung selama 14 hari dengan set lokasi di Jogja, Jakarta, dan Chicago (Amerika). Selain itu, proses casting memakan waktu selama enam bulan dalam mencari kandidat pemeran yang tepat. Chintya menyampaikan, “Kami membutuhkan enam bulan untuk menemukan pemeran yang tepat, dan akhirnya Fahad Haydra terpilih sebagai Anies Baswedan, Kathy Indera sebagai Fery Farhati, serta Chelsea Septyani sebagai Sinta.” Sinta sendiri merupakan tokoh yang menyukai Anies muda pada masa itu.
Film ini diproduksi di bawah naungan production house Berkah Menara Sinema dan Bennatin Surya Cipta. Disutradarai oleh Ronny Mepet dan didukung oleh co-director Chintya Septyani, film ini mengusung naskah yang ditulis oleh Tisa TS. Proses produksi dipimpin oleh Line Producer Vivie Rose dan mendapat dukungan penuh dari H. Pensong, Muhammar Amin, serta H. Andi Aziz selaku Executive Producer.
Senyum Manies Love Story merupakan cerita original yang sepenuhnya diadaptasi dari kisah nyata perjalanan hidup Anies Baswedan dan Fery Farhati di masa muda mereka, tanpa mengangkat referensi dari film lain. Meskipun mengangkat figur yang dikenal luas, film ini sengaja tidak memuat unsur politik dan lebih menitikberatkan pada kisah cinta, perjuangan, dan inspirasi.
Penulis: Arya Yudhistira