Desir.id – Medan | Sekuel horor yang sangat dinantikan, Saw XI, secara resmi dibatalkan karena konflik internal dan masalah kreatif. Lionsgate, studio di balik franchise yang telah berjalan lama ini, dilaporkan telah membatalkan proyek tersebut setelah penundaan produksi yang berkepanjangan dan ketidaksepakatan di antara pemangku kepentingan utama.
Diumumkan pada Desember 2023, Saw XI direncanakan untuk melanjutkan cerita John Kramer, dengan Tobin Bell dipastikan akan mengulangi perannya yang ikonik. Kevin Greutert, yang dikenal karena menyutradarai Saw VI, Saw 3D, dan Saw X, telah ditunjuk untuk kembali sebagai sutradara. Awalnya dijadwalkan rilis pada September 2024, film ini kemudian ditunda hingga September 2025 karena kemunduran produksi.
Dilansir dari Bloody Disgusting, sumber anonim yang terverifikasi dekat dengan produksi sekuel terbaru tersebut mengungkapkan bahwa pekerjaan pada film ini terhenti sejak Mei 2024 akibat perselisihan kreatif antara produser dan Lionsgate. Penulis skenario Patrick Melton menyatakan bahwa tim belum menerima pembaruan selama berbulan-bulan, mengisyaratkan adanya masalah yang lebih dalam di balik layar.
Sumber tersebut menyatakan, “Film ini sudah sepenuhnya mati. 100% batal. Sudah hampir setahun sekarang.” Mereka juga menjelaskan bahwa perselisihan di antara produser dimulai pada Januari 2024, ketika satu produser berusaha untuk melanjutkan proyek, sementara yang lain menghambat produksi.
Lionsgate juga tidak memiliki pihak yang dapat menengahi konflik tersebut. Dengan pembatalan Saw XI, nasib franchise ini menjadi tidak jelas, meninggalkan banyak plot yang belum terselesaikan. Meskipun ada kemungkinan franchise ini dijual ke pihak lain, sumber tersebut mencatat bahwa jika itu terjadi, kemungkinan besar akan dimulai dari awal.
Tanpa adanya resolusi yang terlihat, Lionsgate telah memutuskan untuk membatalkan Saw XI, meninggalkan masa depan franchise ini tidak pasti. Para penggemar seri ini kini menunggu untuk melihat apakah studio akan mengunjungi kembali proyek tersebut dalam bentuk yang berbeda atau harus terpaksa merelakan franchise ini sepenuhnya.
Penulis: Arya Yudhistira