Arab Saudi – Memasuki hari ke-14 sejak keberangkatan dari Tanah Air, seluruh jamaah haji asal Kloter 12 Medan, Sumatera Utara, dilaporkan dalam kondisi baik dan telah menjalani seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Kloter KNO 12 Medan, Ustaz Ahmad Riski, pada Rabu (28/05/2025) waktu Arab Saudi.
Ustaz Riski menepis isu-isu yang sempat beredar di media sosial terkait kondisi jamaah kloter 12. Ia menegaskan bahwa semua jamaah dalam keadaan sehat dan menjalankan ibadah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Alhamdulillah, semua jamaah menjalankan ibadah sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Ini berkat kerja sama yang baik antara pemerintah, petugas haji daerah, petugas haji Indonesia, serta tim medis. Meski ada perbedaan syarikah antar tim, namun koordinasi berjalan lancar,” ujarnya.
Ustaz Riski juga menginformasikan bahwa saat ini jamaah Kloter 12 Medan tinggal di Hotel Snood bersama lima kloter lainnya yang juga berasal dari Sumatera Utara.
Sementara itu, Pembimbing Ibadah Kloter 12, Ustaz Sofyan Siagian, menjelaskan bahwa seluruh jamaah telah menjalankan rangkaian ibadah dengan baik. Salah satu perhatian utama adalah penjagaan ibadah salat lima waktu berjamaah di masjid, yang dikenal dengan istilah albain, sejak di Madinah hingga kini di Makkah.
“Selama di Masjid Nabawi, mulai dari kunjungan ke makam Rasulullah SAW, berdoa, hingga salat di Raudhah, semua jamaah dapat melaksanakannya dengan baik berkat kerja sama dengan Sektor 7 Madinah melalui program Tasyrik Kolektif Nasional,” kata Ustaz Sofyan.
Ia juga menyebutkan bahwa jamaah lansia turut merasakan kenikmatan ibadah meski harus dibantu secara bergantian oleh petugas.
Dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah, jamaah berhenti di Bir Ali untuk mengambil miqat. Di sana, seluruh jamaah melaksanakan salat sunnah dua rakaat serta mengucapkan niat ihram sesuai tuntunan.
Sementara itu, pendamping haji bidang medis, Dr. Deni Sahputra, memastikan bahwa secara umum kondisi kesehatan jamaah Kloter 12 baik dan stabil. Hal ini memungkinkan mereka untuk melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dengan optimal.
Dr. Deni juga menjelaskan bahwa di Hotel Snood, tempat jamaah menginap, terdapat lima kloter dari Sumatera Utara dalam satu syarikah. Untuk itu, para pendamping medis dari masing-masing kloter mendirikan Posko Klinik Satelit guna menangani berbagai keluhan kesehatan jamaah.
“Suhu di Arab Saudi sangat berbeda dengan di Indonesia. Perbedaan inilah yang menyebabkan beberapa jamaah mengalami batuk dan demam. Kami terus mengimbau jamaah untuk banyak minum air putih guna mencegah dehidrasi,” jelasnya.
Selain itu, tim medis juga memberikan vitamin secara rutin kepada para jamaah untuk menjaga daya tahan tubuh.
Secara keseluruhan, seluruh jamaah haji Kloter 12 Medan dalam keadaan sehat dan mampu melaksanakan ibadah dengan baik. Seluruh petugas dan pendamping terus bekerja sama agar seluruh rangkaian ibadah haji dapat diselesaikan dengan lancar hingga akhir masa pelaksanaan di Makkah.