Menu

Mode Gelap
Ciptakan Ruang Aman untuk Bercerita: “Let it Out Project” Bersama Psikolog  Promax Project Gelar Protein Campaign di Car Free Day Medan untuk Tingkatkan Kesadaran Protein Harian Masyarakat Pengurus Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum PWI Pusat : Persatuan Adalah Kunci SEHACI Project Gelar Kampanye “Kids Grow Strong and Nation Grows Bright” di Kampung Nelayan Belawan, Dorong Kesehatan Anak Pesisir Sadar Waktu Gandeng Komunitas Seabolga dan Medan Book Party di Main Event ‘Sejenak Tanpa Layar’ Doa Yatim Iringi Tasyakuran: PWI Resmi Kembali ke Rumah Lama di Lantai 4 Dewan Pers

Artikel

Nabila: Mengubah Hobi Traveling Menjadi Pengabdian untuk Sesama

badge-check


					Nabila: Mengubah Hobi Traveling Menjadi Pengabdian untuk Sesama Perbesar

Desir.id – Medan | Bagi sebagian orang, traveling adalah momen untuk melarikan diri dari rutinitas, menikmati keindahan alam, atau sekadar bersantai. Namun, bagi Nabila, hobi traveling memiliki makna yang lebih dalam. Baginya, menjelajahi tempat-tempat baru bukan hanya soal mengejar keindahan visual, tetapi juga kesempatan untuk berkontribusi pada masyarakat yang ia kunjungi.

Sejak kecil, Nabila sudah tertarik pada dunia traveling. Ketertarikannya ini tak hanya tentang mengunjungi tempat baru, tetapi juga tentang keinginan mendalam untuk memahami orang-orang dari berbagai latar budaya. Saat kuliah, ia pun menemukan cara untuk menyalurkan kecintaannya pada perjalanan melalui program pengabdian masyarakat. Bagi Nabila, traveling adalah kesempatan untuk berbuat sesuatu yang bermakna, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi orang lain.

Kepedulian Nabila terhadap isu sosial dan pendidikan di daerah terpencil membawa langkahnya ke berbagai pelosok Sumatera Utara dan bahkan hingga Aceh. Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi Nabila adalah saat ia mengajar anak-anak di desa terpencil di Aceh. Di sana, meskipun fasilitas terbatas, antusiasme belajar anak-anak luar biasa tinggi. Bagi Nabila, melihat semangat mereka adalah pelajaran hidup yang tak ternilai. Dari sini, ia semakin menyadari bahwa pengabdian masyarakat membuka wawasan yang tak bisa ia dapatkan dari teori di kelas.

Di Sumatera Utara, Nabila aktif di komunitas Rumah Belajar, tempat ia bersama timnya mengadakan pelatihan keterampilan, program literasi, hingga sosialisasi tentang lingkungan. Program sederhana ini ternyata berdampak positif bagi anak-anak dan remaja yang mereka bimbing. Melalui kegiatan ini, Nabila merasakan bagaimana hobi travelingnya membawa perubahan nyata bagi orang lain.

Traveling bagi Nabila kini bukan lagi sekadar petualangan pribadi. Setiap perjalanan menjadi misi kecil untuk membawa manfaat. Dalam setiap kunjungannya, Nabila tak hanya memberi, tetapi juga belajar banyak tentang kehidupan. Berbagai pengalaman di lapangan membuatnya memahami tantangan sosial, pendidikan, dan kesehatan yang dihadapi masyarakat. Ia semakin peka terhadap kenyataan bahwa hidup tidak selalu mudah, dan inilah yang terus mendorongnya untuk berkontribusi.

Nabila berharap pengalamannya dapat menginspirasi generasi muda. Ia percaya bahwa dengan niat yang kuat, hobi bisa diubah menjadi aktivitas yang bermanfaat bagi orang lain. Traveling tidak perlu sekadar untuk bersantai; ia bisa menjadi sarana belajar, berbagi, dan memberi dampak positif. Bagi Nabila, inilah esensi perjalanan sejati.

Penulis : Dormaulina Sitanggang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pengurus Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum PWI Pusat : Persatuan Adalah Kunci

4 Oktober 2025 - 16:52 WIB

Misi Reboot yang Berhasil: Superman dan Fantastic Four Versi Terbaik di Era Baru

31 Juli 2025 - 01:27 WIB

Sarjana Besi dari Padang. Jejak Dirut Inalum Melati Sarnita Menempa Hilirisasi Nasional

13 Juni 2025 - 11:59 WIB

First Look Film “Mortal Kombat 2” Ungkap Beberapa Karakter Baru!

19 Maret 2025 - 16:08 WIB

Oscars 2025: Siapa yang Menang, Siapa yang Seharusnya Menang?

10 Maret 2025 - 18:59 WIB

Trending di Artikel