Desir.id – Bagi Raissa Anindita, seorang mahasiswi Ilmu Komunikasi di Universitas Sumatera Utara (USU), peran sebagai Master of Ceremony (MC) tidak hanya sebatas hobi. Lahir pada tahun 2002, Raissa atau yang akrab disapa Eca, telah mengukir jejak karir yang menginspirasi sejak memulai kuliahnya di USU pada 2020. Dengan gaya bicara yang luwes dan kemampuan membangun suasana, ia berhasil memandu berbagai acara penting baik di Sumatera Utara maupun di luar negeri, menjadikannya salah satu MC muda berbakat yang diperhitungkan.
Memulai Langkah dengan Penuh Keyakinan

Sejak awal kuliah, Eca sudah menunjukkan ketertarikan dalam bidang komunikasi. Keputusannya untuk terjun sebagai MC berawal dari kecintaannya terhadap dunia public speaking dan kemampuan alami untuk menarik perhatian audiens. Pengalamannya terus bertambah seiring dengan kepercayaannya diri yang kian matang.
“Saya selalu percaya bahwa untuk mencapai impian, kita harus berani melangkah dan tidak takut mencoba,” ujarnya.
Menyandang Banyak Pengalaman
Dalam perjalanannya sebagai MC, Eca telah memandu lebih dari 24 acara baik di Medan maupun di luar Medan. Beberapa momen penting dalam karirnya adalah saat dipercaya menjadi MC di acara Pertamina dan diundang ke Bangkok untuk menjadi delegasi pada acara Asia Youth International Model United Nations. Di sana, ia mewakili Belgia dalam organisasi Interpol. Tak hanya itu, Eca juga terlibat dalam berbagai acara seperti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-34, F1 Powerboat Balige Committee 2023, serta berbagai acara pernikahan di bawah naungan Omega Wedding Organizer.

Menggugah Kepercayaan Diri Generasi Muda
Di balik kesibukannya sebagai MC dan mahasiswa, Eca juga aktif dalam organisasi kampus, IMAJINASI USU. Di organisasi ini, Eca berperan sebagai mentor bagi mahasiswa lain yang ingin meniti karir sambil menempuh pendidikan. Ia selalu berpesan kepada rekan-rekannya bahwa mengejar karir dan pendidikan bukanlah hal yang mustahil dilakukan secara bersamaan.
“Kita harus punya keyakinan penuh pada diri sendiri bahwa kita bisa sukses tanpa perlu mengorbankan salah satu,” tambahnya.
Penghargaan dan Prestasi
Deretan prestasi yang telah Eca raih menunjukkan dedikasinya yang tinggi. Selain sebagai MC, Eca juga aktif menjadi moderator, host, dan delegasi internasional dalam konferensi-konferensi bergengsi. Pengalamannya sebagai delegasi internasional pada Asia Youth International Model United Nations di Bangkok pada November 2024 menjadi salah satu pencapaian terbesarnya. Tak hanya itu, ia juga menjadi panitia dalam pameran seni seperti MINERVA Art Exhibitions dan GDEX COMM serta terlibat dalam festival seni kolaboratif SUKKU KARO.
Harapan dan Pandangan ke Depan
Menurut Eca, membangun kepercayaan diri di kalangan mahasiswa sangat penting. Ia berharap generasi muda dapat menemukan keyakinan dalam diri mereka untuk berprestasi di bidang apapun yang mereka geluti, termasuk di dunia profesional. Baginya, pendidikan dan karir adalah dua hal yang saling melengkapi.
“Saya ingin lebih banyak mahasiswa yang berani untuk mencoba dan meyakini kemampuan mereka sendiri,” kata Eca penuh harap.
Kesimpulan
Raissa Anindita adalah contoh nyata bahwa keberanian untuk bermimpi dan bekerja keras dapat membuka pintu kesempatan. Dengan keahlian, dedikasi, dan keyakinan diri, Eca telah membuktikan bahwa karir dan pendidikan bisa berjalan seiring. Sembari menyelesaikan pendidikan di Ilmu Komunikasi, Eca terus berkontribusi sebagai MC di berbagai acara. Kisahnya menjadi bukti nyata bagi banyak orang bahwa dengan keyakinan dan usaha, setiap orang dapat mencapai potensi terbaik dalam diri mereka. (Red)