Menu

Mode Gelap
Ciptakan Ruang Aman untuk Bercerita: “Let it Out Project” Bersama Psikolog  Promax Project Gelar Protein Campaign di Car Free Day Medan untuk Tingkatkan Kesadaran Protein Harian Masyarakat Pengurus Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum PWI Pusat : Persatuan Adalah Kunci SEHACI Project Gelar Kampanye “Kids Grow Strong and Nation Grows Bright” di Kampung Nelayan Belawan, Dorong Kesehatan Anak Pesisir Sadar Waktu Gandeng Komunitas Seabolga dan Medan Book Party di Main Event ‘Sejenak Tanpa Layar’ Doa Yatim Iringi Tasyakuran: PWI Resmi Kembali ke Rumah Lama di Lantai 4 Dewan Pers

Daerah

Bocah 9 Tahun Tenggelam di Pantai Bunga Batubara, Ditemukan Tewas Tiga Hari Kemudian

badge-check


					Bocah 9 Tahun Tenggelam di Pantai Bunga Batubara, Ditemukan Tewas Tiga Hari Kemudian Perbesar

Desir.id – Batubara | Seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun, Al Fikri Maulana, ditemukan tewas di tepi perairan Pantai Bunga, Desa Bandar Rahmat, Kecamatan Tanjung Tiram, Batu Bara, Kamis (30/1/2025) pagi. Korban sebelumnya dilaporkan hilang saat berenang di Pantai Bagan Arya bersama neneknya pada Selasa (28/1/2025) sore.

Berdasarkan laporan kepolisian, AFM (9) yang masih duduk di bangku kelas 3 SD, tengah berenang dan mencari kepah di pantai bersama neneknya. Tanpa disadari, air laut pasang dan menyeret korban ke tengah laut. Neneknya baru menyadari kehilangan cucunya setelah beberapa saat, namun upaya pencarian awal oleh warga sekitar tidak membuahkan hasil.

Malam hari, pencarian dihentikan karena kondisi yang tidak memungkinkan dan dilanjutkan esok harinya. Personil Polsek Labuhan Ruku yakni Wakapolsek labuhan Ruku Iptu Ahmad Fahmi, dan Kanit Reskrim Polsek Labuhan Ruku Ipda Putra M. Hasibuan berkoordinasi Dengan Danposal Tanjung Tiram Letda Laut R. Simanjuntak mengerahkan tim pencari menggunakan dua perahu nelayan, tetapi hingga Rabu sore korban belum ditemukan.

Pada Kamis dini hari sekitar pukul 04.50 WIB, seorang nelayan yang hendak melaut menemukan jasad bocah tersebut di tepi Pantai Bunga dalam kondisi sudah meninggal dunia. Kabar penemuan korban kemudian tersebar ke warga sekitar dan keluarga yang masih bertahan di lokasi kejadian.

Setelah dievakuasi, jenazah AFM langsung dibawa ke rumah duka di Dusun II, Desa Pematang Rambai, Kecamatan Nibung Hangus. Sesuai kepercayaan keluarga, korban dimakamkan pada Kamis pagi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.

Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Cecep Suhendra, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah, termasuk mendatangi lokasi kejadian, memeriksa saksi-saksi, dan berkoordinasi dengan instansi terkait.

“Kami turut berduka atas kejadian ini. Kami juga telah melakukan pendampingan terhadap keluarga korban dan memastikan proses pemakaman berjalan lancar,” ujarnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para orang tua dan pengasuh untuk lebih waspada saat anak-anak bermain di sekitar perairan, terutama saat kondisi laut tidak stabil. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sadar Waktu Gandeng Komunitas Seabolga dan Medan Book Party di Main Event ‘Sejenak Tanpa Layar’

2 Oktober 2025 - 19:50 WIB

Pengurus PWI Pusat Laporkan HPN 2026 ke KSP, Harapkan Kehadiran Presiden

25 September 2025 - 10:37 WIB

Perubahan Komposisi Pengurus DKP PWI Sumut Syahrir ke DK PWI Pusat, War Djamil Melanjutkan

24 September 2025 - 17:26 WIB

INALUM Sabet Penghargaan EPSA 2025 sebagai Wujud Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan

21 September 2025 - 16:10 WIB

INALUM Perkuat Komitmen Hijau dengan Integrasi Rantai Pasok dan Teknologi Ramah Lingkungan

21 September 2025 - 16:07 WIB

Trending di Daerah