Desir.id – Batubara | PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) memperkuat eksistensi globalnya melalui partisipasi aktif dalam Fastmarkets Bauxite & Alumina Conference 2025 yang diselenggarakan di Miami, Amerika Serikat. Dalam forum internasional bergengsi ini, INALUM hadir sebagai Guest of Honour, dengan Direktur Utama Ilhamsyah Mahendra dan Direktur Pengembangan Usaha Melati Sarnita sebagai pembicara utama (Keynote Speaker).
Sebagai salah satu momen penting dalam industri bauksit dan alumina, konferensi ini menjadi ajang strategis bagi INALUM untuk memperkenalkan visi jangka menengah dan panjang perusahaan. Selain memperluas jaringan bilateral, forum ini juga menjadi sarana memperkuat kerja sama komersial multinasional lintas sektor.
Dalam paparannya yang berjudul Indonesia’s Bauxite & Alumina Expansion – A View from Industry, Melati Sarnita menyampaikan pandangannya terkait arah pengembangan industri hilir di Indonesia.
“INALUM berkomitmen membangun ekosistem industri yang efisien, rendah emisi, dan berkelanjutan. Smelter baru dan optimalisasi distribusi menjadi kunci menuju daya saing global yang lebih kuat,” ujar Melati melalui Humas Inalum, Selasa (8/4/2025).
Sementara itu, Ilhamsyah Mahendra memberikan perspektif global melalui sesi khusus bertajuk Global Perspectives from INALUM. Ia menekankan pentingnya kolaborasi internasional dan peran strategis Indonesia dalam rantai pasok global bauksit dan alumina.
“INALUM tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga pada nilai tambah melalui inovasi dan kemitraan global,” jelas Ilhamsyah.
Eksplorasi Peluang Masa Depan
Konferensi ini juga menjadi wadah bagi INALUM untuk menjajaki berbagai peluang masa depan. Hadirnya perwakilan senior dari seluruh rantai pasok industri—mulai dari penambang, produsen, kilang, investor, pemerintah, hingga analis—membuka ruang kolaborasi untuk ekspansi pasar, inovasi teknologi, dan penguatan infrastruktur industri di tingkat global.
Dengan partisipasi ini, INALUM tidak hanya menegaskan perannya sebagai pemain utama di sektor bauksit dan alumina, tetapi juga sebagai pionir dalam transformasi industri yang berkelanjutan dan terintegrasi. (Red)