Menu

Mode Gelap
Ciptakan Ruang Aman untuk Bercerita: “Let it Out Project” Bersama Psikolog  Promax Project Gelar Protein Campaign di Car Free Day Medan untuk Tingkatkan Kesadaran Protein Harian Masyarakat Pengurus Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum PWI Pusat : Persatuan Adalah Kunci SEHACI Project Gelar Kampanye “Kids Grow Strong and Nation Grows Bright” di Kampung Nelayan Belawan, Dorong Kesehatan Anak Pesisir Sadar Waktu Gandeng Komunitas Seabolga dan Medan Book Party di Main Event ‘Sejenak Tanpa Layar’ Doa Yatim Iringi Tasyakuran: PWI Resmi Kembali ke Rumah Lama di Lantai 4 Dewan Pers

Daerah

Klarifikasi Lengkap: Jamaah Haji Kloter 12 Medan Tidak Terlantar di Mekkah

badge-check


					Klarifikasi Lengkap: Jamaah Haji Kloter 12 Medan Tidak Terlantar di Mekkah Perbesar

MEKKAH – Kabar yang menyebutkan bahwa jamaah haji Kloter 12 asal Medan terlantar di Mekkah pada Sabtu (24/5/2025) menuai perhatian publik. Namun, isu tersebut langsung dibantah Ketua Kloter 12 Medan, Ustad Ahmad Riski.

“Astaghfirullah, bukan kali pertama isu seperti ini muncul. Foto yang beredar diambil di musholla setelah jamaah melaksanakan Umrah Wajib dan Salat Subuh. Tidak ada jamaah yang terlantar,” tegasnya.

Kronologi Kedatangan dan Masalah Akomodasi

Setibanya di Mekkah, jamaah Kloter 12 Medan terbagi dalam dua syarikah. Sebanyak 356 orang ditempatkan di Hotel Snood Al Huda (Sektor 3), sementara tiga petugas haji berada di syarikah berbeda dan baru tiba sekitar pukul 19.00 WAS.

Setelah proses pembagian kamar, diketahui masih ada 37 jamaah belum mendapatkan tempat tidur. Ketua Kloter segera menggelar rapat dan memerintahkan pendataan ulang.

Petugas kemudian melakukan visitasi ke seluruh kamar mulai pukul 22.00 WAS. Namun, tidak ditemukan bed kosong di kamar jamaah Kloter 12. Karena waktu sudah memasuki jadwal Umrah Wajib, pencarian kamar ditunda sementara.

Koordinasi dan Solusi

Usai Umrah, pada pagi harinya, dilakukan koordinasi lintas kloter. Kepala Sektor 7 Mekkah memerintahkan penyisiran bed kosong di semua kloter. Hasil sementara menunjukkan adanya tujuh kamar kosong, namun sebagian jamaah perempuan menolak dipisahkan dari rombongan KBIHU Al-Fithriyah Medan.

Permintaan jamaah ditampung dan diteruskan ke Sektor 7. Setelah proses verifikasi, dua kamar tambahan disiapkan di Hotel 711, berjarak sekitar 300 meter dari hotel utama. Malam harinya, sembilan jamaah dipindahkan menggunakan kendaraan resmi sektor.

Klarifikasi Foto yang Beredar

Terkait foto yang menunjukkan jamaah duduk di lantai, Ustad Ahmad Riski kembali menegaskan bahwa gambar itu tidak menggambarkan kondisi terlantar.

“Itu momen istirahat jamaah di musholla usai ibadah. Akomodasi sudah ditangani dengan baik. Tidak ada yang terlantar,” jelasnya.

Kesimpulan

Isu jamaah Kloter 12 Medan terlantar di Mekkah tidak berdasar. Penanganan akomodasi berjalan sesuai prosedur dan dilakukan secara cepat, melibatkan koordinasi aktif antara petugas kloter dan Sektor 7 Mekkah.

Untuk informasi resmi dan akurat seputar haji, masyarakat diimbau bijak dalam menyaring berita yang beredar di media sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sadar Waktu Gandeng Komunitas Seabolga dan Medan Book Party di Main Event ‘Sejenak Tanpa Layar’

2 Oktober 2025 - 19:50 WIB

Pengurus PWI Pusat Laporkan HPN 2026 ke KSP, Harapkan Kehadiran Presiden

25 September 2025 - 10:37 WIB

Perubahan Komposisi Pengurus DKP PWI Sumut Syahrir ke DK PWI Pusat, War Djamil Melanjutkan

24 September 2025 - 17:26 WIB

INALUM Sabet Penghargaan EPSA 2025 sebagai Wujud Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan

21 September 2025 - 16:10 WIB

INALUM Perkuat Komitmen Hijau dengan Integrasi Rantai Pasok dan Teknologi Ramah Lingkungan

21 September 2025 - 16:07 WIB

Trending di Daerah