Desir.id – Batubara | Seorang pria bernama Tomy Sihombing (70), warga Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, ditemukan meninggal dunia usai tertabrak kereta api di jalur rel KM 117,900 Kisaran–Belawan, tepatnya di Desa Perkebunan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara.
Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan, S.H., M.H. melalui Kapolsek Lima Puluh AKP Tukkar L. Simamora, S.H., M.H., membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pihak Polsek menerima laporan dari masyarakat mengenai penemuan mayat pria di sekitar jalur rel kereta api. Menindaklanjuti laporan tersebut, personel piket segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan keterangan dua saksi, yakni Ramadhani (30), anggota Polsuska KAI, dan Ade Suganda (28), petugas keamanan, kejadian berawal ketika mereka menerima informasi dari Kepala Stasiun Lima Puluh, Eko Syahputra. Informasi itu menyebutkan bahwa kereta api bermuatan BBM milik Pertamina yang dikemudikan masinis Ari Sandika menabrak seorang pria yang sedang berjalan di jalur rel.
Meski masinis telah memberikan klakson peringatan, korban tetap berjalan di atas rel tanpa menghindar. Akibatnya, korban tertabrak kereta dan ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Kepala korban terpisah dari tubuh, tangan kiri dan telapak kaki terputus, serta otak terlempar dari tengkorak.
“Begitu menerima laporan, personel langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP bersama tim Inafis. Jenazah korban kami evakuasi ke RSU untuk dilakukan pemeriksaan luar (VER),” ungkap AKP Tukkar Simamora, Sabtu (21/6/2025)
Pihak Polsek Lima Puluh saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban. Beberapa tindakan yang sudah dilakukan meliputi pemeriksaan saksi, dokumentasi TKP, dan pelengkapan administrasi penyelidikan.
“Proses lidik terus kami lanjutkan sesuai prosedur. Kami juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat berada di sekitar jalur rel kereta api,” tambah Kapolsek.
Polres Batu Bara mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah-wilayah rawan kecelakaan seperti jalur rel kereta api, guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. (Red)