Desir.id — Medan | Generasi muda saat ini tengah memperlihatkan pergeseran dalam memaknai kesuksesan. Jika sebelumnya kesuksesan sering diukur dari capaian materi dan posisi, kini terjadi redefinisi di mana dampak sosial dan prestasi berkelanjutan menjadi tolok ukur utama. Tren ini tidak hanya terjadi di pusat kota, tetapi meluas hingga ke daerah, menandakan kebangkitan aktivisme dan inovasi sosial yang kuat.
Reza Andika Siregar, Mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara (FEB USU), merupakan salah satu sosok yang melakukan redefinisi kesuksesan tersebut. Melalui keprihatinan terhadap lingkungan sekitar yang masih banyak dijumpai pengguna rokok dan narkoba, Reza tergerak untuk mengikuti seleksi Duta Anti Narkoba Pematang Siantar dan ia juga berhasil terpilih menjadi Duta Anti Narkoba Pematang Siantar 2023 oleh BNN Kota Pematang Siantar.
Dalam perjalanannya meraih gelar Duta Anti Narkoba, Reza menghadapi tantangan tidak mudah. Persiapan yang matang dilakukan jauh-jauh hari mengingat peserta lain memiliki pengalaman lebih banyak di bidang anti narkoba dan usia yang lebih senior. Namun, motivasi kuat untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat mendorong tekad untuk terus maju.
Reza merasa Duta Anti Narkoba berperan penting dalam membantu BNN karena Duta Anti Narkoba ikut terlibat langsung di berbagai kegiatan sosialisasi ke sejumlah SMA di Pematangsiantar, termasuk SMAN 4, SMAN 5, dan SMAN 6. Program ini bertujuan mengedukasi siswa tentang bahaya narkoba, baik dari sisi kesehatan fisik maupun psikis.
Selain sosialisasi langsung, sejumlah program inovatif telah digelar untuk menjangkau generasi muda dengan cara yang lebih menarik dan interaktif, antara lain, Lomba foto kreatif dan cipta baca puisi untuk mengasah bakat dan minat anak muda, Webinar bertema “Merdeka Indonesia Tanpa Narkoba”, Kampanye kreatif melalui media sosial dan platform digital. Program-program tersebut dirancang untuk meningkatkan kesadaran sekaligus memberikan wadah positif bagi generasi muda dalam menyalurkan kreativitas mereka.
Salah satu isu krusial yang disoroti adalah masih rendahnya kesadaran anak muda di Pematangsiantar terkait bahaya narkoba, baik bagi kesehatan maupun psikis. Lebih lanjut, Reza selaku Duta Anti Narkoba Pematangsiantar menekankan perlunya pemahaman bahwa kategori narkoba kini meluas, tidak hanya sebatas ganja atau obat-obat terlarang lainnya.
“Masih banyak anak muda, terkhususnya yang ada di Kota Pematangsiantar, belum sadar terkait bahayanya narkoba. Banyak juga yang belum paham bahwa narkoba itu bukan hanya ganja ataupun obat-obat terlarang lainnya, tapi sintesis tembakau seperti rokok juga termasuk,” tegas Reza
Reza Andika Siregar selaku Duta Anti Narkoba Kota Pematangsiantar 2023 menegaskan pesan penting kepada seluruh generasi muda:
“Jangan sentuh sedikitpun narkoba, karena sangat membahayakan hidup. Sekali dicoba, seluruh hidup bisa hancur. Oleh karena itu, carilah lingkungan yang positif dan suportif.”
Melalui peran aktifnya, Duta Anti Narkoba Kota Pematangsiantar 2023 terus berkomitmen menjadi agen perubahan dalam mewujudkan generasi muda Pematangsiantar yang sehat, cerdas, dan bebas narkoba. (Red)
