Desir.id | Medan (11/06/2025) — Sejak fitur Live Shopping kembali diaktifkan di TikTok Shop, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia mengalami lonjakan omzet yang signifikan. Banyak di antara mereka berhasil meraup pendapatan jutaan rupiah per hari hanya dari sesi live berdurasi singkat.
TikTok Shop sempat dihentikan pada akhir 2023 karena regulasi pemerintah, namun kini hadir kembali dengan skema yang lebih terintegrasi dan diawasi. Kehadiran fitur Live Shopping menjadi magnet utama, terutama bagi milenial yang mendominasi pasar pengguna TikTok di Indonesia.

Menurut data internal TikTok Indonesia, penjualan UMKM meningkat hingga 60% dalam dua minggu pertama sejak Live Shopping diaktifkan kembali. Produk fesyen, kecantikan, dan makanan ringan lokal menjadi kategori terlaris.
Salah satu pelaku UMKM, Rani (27), pemilik brand lokal “Glowin Skincare”, mengungkapkan omzetnya naik lebih dari tiga kali lipat sejak ia mulai rutin melakukan live di TikTok.
“Dulu sehari paling laku 20-30 item, sekarang bisa sampai 100 lebih dalam sekali live. Interaksi langsung dengan pelanggan bikin mereka lebih percaya dan cepat ambil keputusan beli,” ujarnya.
TikTok juga memberikan dukungan berupa pelatihan digital marketing dan optimalisasi konten video bagi para seller. Hal ini membuka peluang besar bagi generasi muda untuk merintis bisnis dari rumah, hanya dengan ponsel dan kreativitas.
Kembalinya TikTok Shop dengan fitur Live Shopping menunjukkan bahwa ekonomi digital berbasis kreator konten kini menjadi jalur nyata bagi UMKM naik kelas. Tren ini diprediksi akan terus tumbuh seiring dengan peningkatan adopsi belanja daring oleh generasi Z dan milenial. (Red)