Menu

Mode Gelap
Ciptakan Ruang Aman untuk Bercerita: “Let it Out Project” Bersama Psikolog  Promax Project Gelar Protein Campaign di Car Free Day Medan untuk Tingkatkan Kesadaran Protein Harian Masyarakat Pengurus Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum PWI Pusat : Persatuan Adalah Kunci SEHACI Project Gelar Kampanye “Kids Grow Strong and Nation Grows Bright” di Kampung Nelayan Belawan, Dorong Kesehatan Anak Pesisir Sadar Waktu Gandeng Komunitas Seabolga dan Medan Book Party di Main Event ‘Sejenak Tanpa Layar’ Doa Yatim Iringi Tasyakuran: PWI Resmi Kembali ke Rumah Lama di Lantai 4 Dewan Pers

Daerah

INALUM Dorong Transisi Energi Hijau dengan Pemanfaatan PLTA

badge-check


					INALUM Dorong Transisi Energi Hijau dengan Pemanfaatan PLTA Perbesar

Desir.id – Batubara | PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) terus memperkuat komitmennya dalam transisi energi hijau dengan memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Langkah ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 yang dicanangkan pemerintah.

Energi hijau, yang berasal dari sumber daya alam terbarukan seperti matahari, angin, air, panas bumi, dan biomassa, menjadi solusi utama dalam mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil. Penggunaan energi hijau tidak hanya mengurangi dampak perubahan iklim tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.

INALUM telah memulai transisi energi dengan mengandalkan PLTA Tangga dan PLTA Sigura Gura, yang menggunakan aliran air Danau Toba sebagai sumber tenaga. Saat ini, sekitar 95% produksi aluminium INALUM sudah menggunakan energi baru terbarukan (EBT) dari PLTA, menjadikannya salah satu produsen aluminium hijau di Indonesia.

Menurut Alex, perwakilan dari Divisi Corporate Social Responsibility (CSR) INALUM, upaya ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menciptakan produk berbasis energi hijau.

“INALUM tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas produksi aluminium, tetapi juga memastikan bahwa produksi tersebut berbasis energi terbarukan. Kami ingin menghadirkan output hijau yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Alex, Jumat (7/3/2025).

Lebih lanjut, INALUM terus berupaya meningkatkan kapasitas smelter guna memenuhi permintaan aluminium yang semakin meningkat. Tantangan terbesar dalam ekspansi ini adalah memastikan pasokan energi tetap berasal dari sumber yang bersih dan terbarukan.

“Semakin tinggi kapasitas produksi, semakin besar kebutuhan energi. Namun, dengan semangat konservasi dan dekarbonisasi, kami optimis dapat terus berkontribusi dalam pencapaian Net Zero Emission 2060,” tambahnya.

Sebagai bagian dari ekosistem BUMN hijau, INALUM bersama perusahaan pelat merah lainnya aktif mendorong transisi energi di berbagai sektor. Ke depan, INALUM berencana memperluas pemanfaatan energi hijau dan terus mempertahankan posisinya sebagai pelopor dalam industri aluminium ramah lingkungan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ciptakan Ruang Aman untuk Bercerita: “Let it Out Project” Bersama Psikolog 

6 Oktober 2025 - 18:01 WIB

Promax Project Gelar Protein Campaign di Car Free Day Medan untuk Tingkatkan Kesadaran Protein Harian Masyarakat

6 Oktober 2025 - 17:56 WIB

Pengurus Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum PWI Pusat : Persatuan Adalah Kunci

4 Oktober 2025 - 16:52 WIB

SEHACI Project Gelar Kampanye “Kids Grow Strong and Nation Grows Bright” di Kampung Nelayan Belawan, Dorong Kesehatan Anak Pesisir

3 Oktober 2025 - 13:03 WIB

Sadar Waktu Gandeng Komunitas Seabolga dan Medan Book Party di Main Event ‘Sejenak Tanpa Layar’

2 Oktober 2025 - 19:50 WIB

Trending di Daerah