Menu

Mode Gelap
Ciptakan Ruang Aman untuk Bercerita: “Let it Out Project” Bersama Psikolog  Promax Project Gelar Protein Campaign di Car Free Day Medan untuk Tingkatkan Kesadaran Protein Harian Masyarakat Pengurus Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum PWI Pusat : Persatuan Adalah Kunci SEHACI Project Gelar Kampanye “Kids Grow Strong and Nation Grows Bright” di Kampung Nelayan Belawan, Dorong Kesehatan Anak Pesisir Sadar Waktu Gandeng Komunitas Seabolga dan Medan Book Party di Main Event ‘Sejenak Tanpa Layar’ Doa Yatim Iringi Tasyakuran: PWI Resmi Kembali ke Rumah Lama di Lantai 4 Dewan Pers

Artikel

Literaku: Jembatan Literasi bagi Tunanetra, Lahir dari Ide Brilian Mahasiswa USU

badge-check


					Literaku: Jembatan Literasi bagi Tunanetra, Lahir dari Ide Brilian Mahasiswa USU Perbesar

Desir.id – Medan | Literaku adalah aplikasi inovatif berbasis suara yang dikembangkan oleh sekelompok mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara (USU) untuk membantu penyandang tunanetra dalam mengakses literasi. Aplikasi ini lahir dari ide kreatif Farhan Doli Fadhiil Siagian dan timnya setelah melakukan riset di Yayasan Pendidikan Tuna Netra (YAPENTRA) Medan. Mereka menyadari adanya ketimpangan akses literasi bagi penyandang tunanetra, yang disebabkan oleh keterbatasan sumber daya, akses teknologi, dan keterbatasan format bacaan. Dari riset ini, Farhan dan timnya tergerak untuk menciptakan solusi yang mampu memberikan akses literasi yang setara bagi tunanetra.

Dengan menggunakan teknologi Natural Language Processing (NLP) dan Cloud Computing, Literaku memungkinkan pengguna memberikan perintah suara yang akan direspons aplikasi dengan suara pula. Ini memungkinkan tunanetra untuk mencari, mendengarkan, dan menavigasi berbagai bahan bacaan tanpa perlu bantuan visual, menjadikannya alat yang ramah dan praktis. Literaku juga mendukung format digital seperti PDF, sehingga membuka akses ke berbagai jenis bacaan, mulai dari buku pelajaran, artikel, hingga novel.

Pengembangan Literaku dibangun dengan Google Cloud APIs, yang menjadikan aplikasi ini memiliki performa yang stabil, cepat, dan aman. Teknologi Cloud Computing pada Literaku memungkinkan aplikasi ini bekerja optimal meski diakses banyak pengguna secara bersamaan. Tak hanya mengandalkan teknologi mutakhir, antarmuka aplikasi ini juga dirancang intuitif dan mudah digunakan, bahkan untuk pengguna yang baru pertama kali menggunakan teknologi berbasis suara.

Lebih dari sekadar aplikasi, Literaku adalah wujud nyata dari kepedulian terhadap sesama dan semangat gotong royong yang kuat. Literaku juga didukung oleh komunitas relawan yang berperan aktif dalam memperkaya konten bacaan di dalamnya, dengan mengunggah dan memperbaharui koleksi literasi untuk komunitas tunanetra. Dengan adanya relawan, Literaku mampu terus memperluas cakupan akses literasi bagi penggunanya.

Aplikasi Literaku resmi diluncurkan pada akhir tahun 2022 dan sudah dapat diunduh secara gratis di Google Play Store. Inisiatif ini telah mendapat apresiasi luas sebagai inovasi sosial yang berdampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas. Literaku bukan hanya menjadi alat akses literasi, namun juga simbol dari kontribusi anak bangsa dalam memanfaatkan teknologi untuk tujuan kemanusiaan. Mari kita dukung karya inovatif ini dengan menyebarkan informasi mengenai Literaku, mengajak lebih banyak orang untuk menggunakannya, dan turut berkontribusi dalam memperkaya literasi bagi semua.

Penulis : Jemima Frieda Lumbantobing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pengurus Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum PWI Pusat : Persatuan Adalah Kunci

4 Oktober 2025 - 16:52 WIB

Misi Reboot yang Berhasil: Superman dan Fantastic Four Versi Terbaik di Era Baru

31 Juli 2025 - 01:27 WIB

Sarjana Besi dari Padang. Jejak Dirut Inalum Melati Sarnita Menempa Hilirisasi Nasional

13 Juni 2025 - 11:59 WIB

First Look Film “Mortal Kombat 2” Ungkap Beberapa Karakter Baru!

19 Maret 2025 - 16:08 WIB

Oscars 2025: Siapa yang Menang, Siapa yang Seharusnya Menang?

10 Maret 2025 - 18:59 WIB

Trending di Artikel