Menu

Mode Gelap
SMSI Kecam Aksi Kekerasan di SPBU: Wartawan Tidak Boleh Diintimidasi Wakil Ketua PWI Batubara Alami Intimidasi saat Meliput Antrean BBM di SPBU Soal Dugaan Tangkap Lepas Bento dan Kinerja Polres Batu Bara, Formasib Angkat Bicara INALUM Percepat Pemulihan Korban Bencana Lewat Penyaluran Bantuan Kemanusiaan di Sumatera Utara Inalum Selenggarakan Pengobatan Gratis dan Distribusi Sembako di Desa Lalang Novo TOGA: Upaya Nyata Hadirkan Apotek Hidup di Lingkungan Keluarga

Terkini

Mahasiswa UBSI Kembangkan Dashboard Digital untuk Monitoring Data Kependudukan di Kelurahan Kramat Jakarta Pusat

badge-check


					Mahasiswa UBSI Kembangkan Dashboard Digital untuk Monitoring Data Kependudukan di Kelurahan Kramat Jakarta Pusat Perbesar

Desir.id — Jakarta | Inovasi digital kembali lahir dari dunia kampus. Akmal Rahmansyah, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), sukses mengembangkan sebuah dashboard digital yang mempermudah monitoring dan pengelolaan data kependudukan di Kelurahan Kramat, Jakarta Pusat.

Sistem ini merupakan bagian dari skripsinya berjudul “Implementasi Dashboard Digital sebagai Monitoring Data Kependudukan Berbasis Laravel Livewire pada Kelurahan Kramat Jakarta Pusat”. Dalam pengembangannya, Akmal menggunakan pendekatan Rapid Application Development (RAD), serta teknologi terkini Laravel 12 dan Livewire 3 untuk membangun aplikasi web interaktif.

Fitur Unggulan:

• Statistik visual: menampilkan data kependudukan berdasarkan jenis kelamin, kelahiran, kematian, RT/RW.

• Pengajuan surat online: untuk surat pengantar, kelahiran, dan kematian, dengan dokumen upload.

• Histori surat: pencarian riwayat surat berdasarkan jenis, tanggal, dan kata kunci.

• Manajemen akun: termasuk foto profil, tanda tangan QR Code, dan pergantian kata sandi.

• Akses berbasis peran: admin, pengurus RT/RW, dan warga dengan fitur sesuai kebutuhan.

Dengan sistem ini, Kelurahan Kramat dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi dalam layanan administrasi, sekaligus mengurangi beban proses manual.

“Harapannya, sistem ini bisa menjadi contoh awal bagi kelurahan lain yang ingin bertransformasi digital,” ujar Akmal.

Langkah ini menunjukkan bagaimana kontribusi mahasiswa bisa berdampak langsung ke masyarakat dan mendukung misi digitalisasi pelayanan publik di tingkat akar rumput. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Review Rangga & Cinta: Perayaan Ikon yang Kurang Sempurna

11 Oktober 2025 - 09:46 WIB

Mengurangi Screen Time Melalui Kegiatan Sejenak Tanpa Layar Bersama Komunitas Sadar Waktu (SATU)

25 September 2025 - 13:29 WIB

Kapolres Batu Bara Hadiri dan Dukung Timnya di Turnamen Minisoccer Bahagia CUP

12 Agustus 2025 - 21:54 WIB

Review Weapons (2025)

9 Agustus 2025 - 18:59 WIB

Menjemput Harapan di Tanah Sendiri: Saat Daerah Bertransformasi Menjadi Kawasan Industri

7 Agustus 2025 - 12:22 WIB

Trending di Terkini