Menu

Mode Gelap
SMSI Kecam Aksi Kekerasan di SPBU: Wartawan Tidak Boleh Diintimidasi Wakil Ketua PWI Batubara Alami Intimidasi saat Meliput Antrean BBM di SPBU Soal Dugaan Tangkap Lepas Bento dan Kinerja Polres Batu Bara, Formasib Angkat Bicara INALUM Percepat Pemulihan Korban Bencana Lewat Penyaluran Bantuan Kemanusiaan di Sumatera Utara Inalum Selenggarakan Pengobatan Gratis dan Distribusi Sembako di Desa Lalang Novo TOGA: Upaya Nyata Hadirkan Apotek Hidup di Lingkungan Keluarga

Daerah

Mahasiswa Universitas BSI Kembangkan Sistem Informasi Pendataan Nelayan Rajungan Berbasis Website untuk Perhimpunan KUB

badge-check


					Mahasiswa Universitas BSI Kembangkan Sistem Informasi Pendataan Nelayan Rajungan Berbasis Website untuk Perhimpunan KUB Perbesar

Desir.id – Jakarta Utara | Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan data nelayan rajungan, mahasiswa dari Universitas Bina Sarana Informatika berhasil mengembangkan Sistem Informasi Pendataan Nelayan Rajungan Berbasis Website. Sistem ini dirancang untuk membantu Perhimpunan Kelompok Usaha Bersama (KUB) dalam mendata nelayan, hasil tangkapan, jenis alat tangkap, serta lokasi penangkapan rajungan secara lebih modern dan terstruktur.

Sebelumnya, perhimpunan KUB masih menggunakan sistem pencatatan manual yang sering menimbulkan berbagai kendala, seperti kesulitan dalam pencarian data, risiko kehilangan atau kerusakan arsip, serta kurangnya transparansi dalam informasi yang dikelola. Dengan sistem berbasis website ini, semua data akan tersimpan dalam satu platform digital yang lebih aman dan mudah diakses kapan saja oleh pengelola dan pihak terkait.

Menurut Subhi Anggi Aprilian, mahasiswa yang mengembangkan sistem ini, penggunaan teknologi informasi dalam pendataan nelayan sangat penting untuk meningkatkan efisiensi operasional perhimpunan KUB.
“Sistem ini tidak hanya membantu dalam pencatatan data nelayan dan hasil tangkapan, tetapi juga mempermudah analisis serta pelaporan yang lebih akurat. Dengan adanya digitalisasi, pengelolaan data menjadi lebih transparan dan efektif,” ujarnya.

Sistem ini telah diuji coba dalam skala terbatas di salah satu perhimpunan KUB, dan hasilnya menunjukkan peningkatan dalam kecepatan pendataan serta kemudahan dalam akses informasi. Ke depan, mahasiswa berharap sistem ini dapat diterapkan lebih luas untuk mendukung digitalisasi sektor perikanan di Indonesia, khususnya dalam pengelolaan data nelayan rajungan.

Dengan adanya inovasi ini, diharapkan nelayan dan perhimpunan KUB dapat lebih siap menghadapi era digitalisasi serta meningkatkan kesejahteraan melalui pengelolaan data yang lebih baik. (SAA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

SMSI Kecam Aksi Kekerasan di SPBU: Wartawan Tidak Boleh Diintimidasi

5 Desember 2025 - 15:16 WIB

Soal Dugaan Tangkap Lepas Bento dan Kinerja Polres Batu Bara, Formasib Angkat Bicara

4 Desember 2025 - 15:44 WIB

Bank Sumut Salurkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Batu Bara

1 Desember 2025 - 07:26 WIB

Polsek Lima Puluh Gencarkan Patroli Mobile Cegah Tawuran dan Geng Motor di Batu Bara

30 November 2025 - 23:11 WIB

Polsek Lima Puluh Awasi Pembangunan Beronjong Pasca Longsor yang Telan Satu Rumah Warga

29 November 2025 - 12:58 WIB

Trending di Daerah