Menu

Mode Gelap
Ciptakan Ruang Aman untuk Bercerita: “Let it Out Project” Bersama Psikolog  Promax Project Gelar Protein Campaign di Car Free Day Medan untuk Tingkatkan Kesadaran Protein Harian Masyarakat Pengurus Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum PWI Pusat : Persatuan Adalah Kunci SEHACI Project Gelar Kampanye “Kids Grow Strong and Nation Grows Bright” di Kampung Nelayan Belawan, Dorong Kesehatan Anak Pesisir Sadar Waktu Gandeng Komunitas Seabolga dan Medan Book Party di Main Event ‘Sejenak Tanpa Layar’ Doa Yatim Iringi Tasyakuran: PWI Resmi Kembali ke Rumah Lama di Lantai 4 Dewan Pers

Daerah

Mahasiswa Universitas BSI Kembangkan Sistem Informasi Pendataan Nelayan Rajungan Berbasis Website untuk Perhimpunan KUB

badge-check


					Mahasiswa Universitas BSI Kembangkan Sistem Informasi Pendataan Nelayan Rajungan Berbasis Website untuk Perhimpunan KUB Perbesar

Desir.id – Jakarta Utara | Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan data nelayan rajungan, mahasiswa dari Universitas Bina Sarana Informatika berhasil mengembangkan Sistem Informasi Pendataan Nelayan Rajungan Berbasis Website. Sistem ini dirancang untuk membantu Perhimpunan Kelompok Usaha Bersama (KUB) dalam mendata nelayan, hasil tangkapan, jenis alat tangkap, serta lokasi penangkapan rajungan secara lebih modern dan terstruktur.

Sebelumnya, perhimpunan KUB masih menggunakan sistem pencatatan manual yang sering menimbulkan berbagai kendala, seperti kesulitan dalam pencarian data, risiko kehilangan atau kerusakan arsip, serta kurangnya transparansi dalam informasi yang dikelola. Dengan sistem berbasis website ini, semua data akan tersimpan dalam satu platform digital yang lebih aman dan mudah diakses kapan saja oleh pengelola dan pihak terkait.

Menurut Subhi Anggi Aprilian, mahasiswa yang mengembangkan sistem ini, penggunaan teknologi informasi dalam pendataan nelayan sangat penting untuk meningkatkan efisiensi operasional perhimpunan KUB.
“Sistem ini tidak hanya membantu dalam pencatatan data nelayan dan hasil tangkapan, tetapi juga mempermudah analisis serta pelaporan yang lebih akurat. Dengan adanya digitalisasi, pengelolaan data menjadi lebih transparan dan efektif,” ujarnya.

Sistem ini telah diuji coba dalam skala terbatas di salah satu perhimpunan KUB, dan hasilnya menunjukkan peningkatan dalam kecepatan pendataan serta kemudahan dalam akses informasi. Ke depan, mahasiswa berharap sistem ini dapat diterapkan lebih luas untuk mendukung digitalisasi sektor perikanan di Indonesia, khususnya dalam pengelolaan data nelayan rajungan.

Dengan adanya inovasi ini, diharapkan nelayan dan perhimpunan KUB dapat lebih siap menghadapi era digitalisasi serta meningkatkan kesejahteraan melalui pengelolaan data yang lebih baik. (SAA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sadar Waktu Gandeng Komunitas Seabolga dan Medan Book Party di Main Event ‘Sejenak Tanpa Layar’

2 Oktober 2025 - 19:50 WIB

Pengurus PWI Pusat Laporkan HPN 2026 ke KSP, Harapkan Kehadiran Presiden

25 September 2025 - 10:37 WIB

Perubahan Komposisi Pengurus DKP PWI Sumut Syahrir ke DK PWI Pusat, War Djamil Melanjutkan

24 September 2025 - 17:26 WIB

INALUM Sabet Penghargaan EPSA 2025 sebagai Wujud Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan

21 September 2025 - 16:10 WIB

INALUM Perkuat Komitmen Hijau dengan Integrasi Rantai Pasok dan Teknologi Ramah Lingkungan

21 September 2025 - 16:07 WIB

Trending di Daerah