Desir.id – Medan | Marvel Studios baru saja merilis trailer terbaru Thunderbolts* di kanal Youtube Marvel Entertainment dengan tajuk “Absolute Cinema”, sebuah frasa yang kerap digunakan sinefil untuk menggambarkan pengalaman sinematik luar biasa. Berbeda dari trailer pada umumnya, kali ini Marvel Studios tampaknya sengaja merancang pendekatan yang lebih diperuntukkan pada sinefil, bukan sekadar menampilkan aksi atau bocoran alur cerita.
Trailer ini menonjolkan deretan aktor dan kru berbakat yang memiliki rekam jejak kuat di dunia perfilman. Di antara cuplikan adegan yang berpadu dengan musik Opr karya Gesaffelstein, teks dalam trailer menyoroti kehadiran tiga bintang yang telah bersinar dalam film produksi A24: Florence Pugh, Sebastian Stan, dan Julia Louis-Dreyfus. Florence Pugh dikenal lewat Midsommar (2019), yang mengukuhkan namanya sebagai bintang dengan akting emosional yang menuai banyak pujian kritikus. Sementara itu, Sebastian Stan membuktikan kepiawaiannya dalam A Different Man (2024), sebuah film yang membawanya meraih Silver Bear di Berlinale serta penghargaan Aktor Terbaik di Golden Globe Awards. Julia Louis-Dreyfus pun tak ketinggalan dengan penampilannya dalam You Hurt My Feelings (2023), sebuah drama komedi cerdas yang semakin memperkuat reputasinya di dunia perfilman.
Selain para aktor, trailer ini juga menegaskan jajaran kru berkualitas yang menangani Thunderbolts*. Film ini disutradarai oleh Jake Schreier dengan naskah yang ditulis oleh para kreator di balik Beef (2023), serial A24 rilisan Netflix yang sukses besar dengan kemenangan Golden Globe dan Emmy. Dari segi visual, sinematografi ditangani oleh Andrew Droz Palermo, sosok di balik The Green Knight (2021), film yang mendapat banyak pujian atas estetika visualnya serta meraih penghargaan Best Cinematography dari Boston Society of Film Critics Awards.
Desain produksi film ini dikerjakan oleh Grace Yun, yang sebelumnya menangani Hereditary (2018), salah satu film A24 paling dihargai dalam aspek desain produksi. Di departemen editing, Thunderbolts* menggandeng Harry Yoon, editor Minari (2020), film yang mendapatkan apresiasi tinggi dalam aspek penyuntingan. Sementara itu, musik akan digarap oleh Son Lux, komposer di balik Everything Everywhere All At Once (2022), peraih Best Picture di Oscars 2023 yang juga mendapatkan nominasi untuk Best Original Score dan Best Original Song.
Langkah Marvel Studios dalam memasarkan Thunderbolts* melalui trailer ini menjadi sesuatu yang unik dan belum pernah mereka lakukan sebelumnya. Alih-alih mengandalkan aksi penuh efek visual seperti yang biasa terlihat dalam promosi film-film Marvel Cinematic Universe (MCU), studio ini justru menonjolkan kredibilitas aktor dan tim produksi dengan referensi ke film-film prestisius di luar semesta sinematiknya. Strategi ini tidak hanya menarik perhatian penggemar setia MCU, tetapi juga berupaya merangkul audiens yang lebih luas, terutama mereka yang lebih mengutamakan kualitas sinematik dibanding sekadar tontonan hiburan. Respons positif dari mayoritas penggemar pun terlihat dari antusiasme di berbagai platform, dengan banyaknya komentar yang menyambut baik pendekatan ini. Dengan ini, Thunderbolts* tampaknya ingin menunjukkan bahwa film ini tidak sekadar menjadi tontonan khas Marvel, tetapi juga sebuah karya yang layak mendapat perhatian dari para pencinta sinema.
Selain menonjolkan para aktor dan kru, trailer ini juga menampilkan beberapa cuplikan adegan baru, meskipun tidak terlalu signifikan dalam mengungkap alur cerita. Trailer ini memiliki momen yang berfokus pada masing-masing karakter utama, seperti Yelena Belova, Red Guardian, John Walker, Ghost, Bob, dan Winter Soldier. Namun, yang menarik perhatian adalah absennya sosok Taskmaster dalam trailer ini. Semakin kurangnya cuplikan karakter tersebut dibandingkan beberapa trailer sebelumnya semakin memperkuat spekulasi yang berkembang di kalangan penggemar akhir-akhir ini. Beberapa teori menyebutkan bahwa Taskmaster kemungkinan akan mati di paruh awal film dan tidak memiliki peran besar dalam keseluruhan cerita, sesuatu yang masih menjadi perbincangan menarik di antara fans Marvel.
Penulis: Arya Yudhistira