Desir.id – Medan | Musyawarah Wilayah IV Parsadaan Pomparan Toga Sinaga Dohot Boru (PPTSB) Wilayah Sumatera Utara 1 yang berlangsung di Gedung Wisma Tosin, Minggu (15/6/2025) menetapkan Dr. Timbul Sinaga, SE, MSA secara aklamasi sebagai Ketua PPTSB Wilayah Sumut 1 periode 2025–2029. Keputusan ini diambil setelah seluruh peserta dari 16 cabang sepakat menyatukan dukungan demi kelanjutan punguan yang solid dan inklusif.
Musyawarah wilayah ini berjalan lancar dan demokratis. Ketua Wilayah sebelumnya, Saeron Sinaga, menyampaikan laporan kegiatan selama periode 2021–2025, yang mencakup program seni budaya, olahraga, serta bantuan sosial kepada keluarga Sinaga yang berprestasi maupun kurang mampu. Selain itu, laporan keuangan juga diterima secara aklamasi dan disahkan oleh forum. Dengan demikian, kepengurusan lama dinyatakan demisioner.
Proses pemilihan ketua baru diawali dengan pencalonan dua tokoh kuat, yakni Dr. Timbul Sinaga, anggota DPRD Sumatera Utara, dan Prof. Dr. Jhon Piter Sinaga, seorang akademisi. Namun dalam semangat musyawarah mufakat, forum menyepakati aklamasi untuk memilih Dr. Timbul Sinaga memimpin PPTSB Wilayah Sumut 1 lima tahun ke depan.
Sekretaris Jenderal PPTSB Cabang Parsidomu (Parsadaan Pomparan Toga Sinaga Dohot Boru Muslim), Sertu Harjoko Sinaga, menyampaikan apresiasinya atas proses pemilihan yang berlangsung terbuka dan bermartabat.
“Parsidomu menghargai komitmen PPTSB dalam menjaga kesatuan marga Sinaga tanpa melihat latar belakang agama. Terpilihnya Dr. Timbul Sinaga adalah simbol inklusivitas dan harapan baru bagi punguan ke depan,” tegasnya.
Sebagai bentuk partisipasi aktif, Parsidomu juga menempatkan perwakilannya, Ir. Dr. Kariaman Sinaga, dalam tim formatur yang dibentuk untuk mendampingi proses pelantikan dan pembentukan struktur baru kepengurusan wilayah. Kehadiran Parsidomu dalam formatur menegaskan bahwa kebersamaan dalam PPTSB semakin kuat dan terbuka untuk seluruh anggota.
Dengan kepemimpinan Dr. Timbul Sinaga, PPTSB Wilayah Sumut 1 diharapkan semakin progresif dalam menjawab kebutuhan sosial budaya anggota. Parsidomu menyatakan kesiapan untuk terus bersinergi dalam menjaga nilai adat, memperkuat solidaritas marga, dan menghadirkan program nyata yang bermanfaat bagi keluarga besar Sinaga. (Red)