Desir.id – Medan | Flow (2024) sukses mencuri perhatian di ajang Oscars 2025 dengan kemenangan gemilang sebagai Best Animated Feature. Film ini menawarkan pengalaman unik—sebuah kisah tanpa dialog yang tetap mampu menyampaikan emosi mendalam hanya melalui visual dan musik. Keberhasilannya menjadi pemenang cukup mengejutkan, mengingat premisnya yang sederhana, namun justru itulah yang membuatnya begitu memikat. Meski Flow menjadi sorotan utama, tahun 2024 juga dipenuhi dengan rilisan film animasi lain yang tak kalah memukau. Beberapa di antaranya bahkan sempat bersaing sebagai nominasi dalam kategori yang sama sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan Flow. Jika Anda terkesan dengan keindahan film tersebut, berikut beberapa film animasi lain yang juga layak masuk dalam daftar tontonan Anda!
The Wild Robot

Di antara deretan animasi terbaik tahun ini, The Wild Robot (2024) hadir sebagai kejutan yang memikat dengan kisah petualangan yang kaya akan emosi. Film ini mengikuti perjalanan Roz, sebuah robot pembantu yang terdampar di pulau terpencil dan harus bertahan hidup di alam liar. Seiring waktu, ia mulai memahami lingkungan barunya dan menjalin ikatan dengan para hewan, terutama seekor anak angsa yatim yang ia besarkan. Dengan animasi yang memukau—menggabungkan estetika mekanis Roz dengan keindahan alam yang liar—film ini menghadirkan visual yang imersif dan menggugah. Kedalaman emosionalnya menjadi daya tarik utama, mengeksplorasi tema kesepian, identitas, serta hubungan antara teknologi dan alam. Pengisi suara Lupita Nyong’o memberikan kehidupan bagi Roz, didukung oleh desain suara inovatif yang berkembang seiring perjalanannya. Keunikan dan kekuatan naratifnya bahkan mengantarkan The Wild Robot meraih nominasi Best Animated Feature di Oscars 2025. Dengan kombinasi petualangan seru, pesan yang menyentuh, dan eksekusi teknis luar biasa, film ini adalah tontonan yang menghibur sekaligus menggugah hati.

Memoir of a Snail

Memoir of a Snail (2024) adalah film animasi stop-motion yang memanjakan mata sekaligus menggugah emosi. Film ini mengisahkan Grace Puddle, seorang wanita penyendiri yang hidup dalam kenangan masa lalunya, ditemani oleh koleksi perangkonya yang penuh cerita. Dengan animasi unik berbahan tanah liat, kawat, kertas, dan cat, setiap adegannya terasa hidup dan autentik. Film ini menawarkan perpaduan sempurna antara humor dan tema mendalam seperti kehilangan, penerimaan diri, dan pentingnya hubungan antarmanusia. Karakter-karakternya yang eksentrik semakin diperkuat oleh penampilan suara luar biasa dari Sarah Snook, Kodi Smit-McPhee, Eric Bana, dan Jacki Weaver. Mengusung gaya penceritaan yang hangat dan penuh makna, Memoir of a Snail berhasil mengamankan nominasi Best Animated Feature di Oscars 2025. Dengan visual yang kaya dan cerita yang menyentuh, film ini adalah tontonan wajib bagi pencinta animasi berkualitas.
Look Back

Look Back (2024) bukan sekadar film animasi biasa—ia adalah pengalaman emosional yang mendalam. Diadaptasi dari manga karya Tatsuki Fujimoto, film ini mengikuti perjalanan dua gadis dengan mimpi besar dalam dunia seni, memperlihatkan dinamika persahabatan, ambisi, dan kehilangan dengan cara yang menyentuh. Animasi yang luar biasa detail dan ekspresif memperkuat narasi, menghadirkan karakter yang tumbuh secara realistis dan penuh emosi. Lebih dari sekadar kisah coming-of-age, Look Back juga menjadi representasi autentik tentang perjuangan seorang kreator. Tak heran jika film ini mendapatkan pujian universal, mencetak 100% di Rotten Tomatoes dan 90/100 di Metacritic, serta memenangkan penghargaan bergengsi seperti Best Animated Picture di Hochi Film Awards dan Animation of the Year di Tokyo Anime Award Festival. Sayangnya, film ini tidak masuk nominasi Oscar, tetapi tetap menjadi tontonan yang wajib bagi penggemar anime maupun seniman yang mencari kisah yang menggugah.
Piece by Piece

Piece by Piece (2024) menghadirkan perjalanan hidup Pharrell Williams dalam format biografi animasi yang unik. Film ini mengisahkan perjalanan Pharrell dari awal kariernya hingga menjadi produser dan musisi ikonik, dikemas dengan kombinasi animasi stop-motion dan CGI berbentuk Lego yang dieksekusi dengan efektif. Beberapa fakta menarik pun turut diangkat, seperti keterlibatannya dalam pembuatan jingle “I’m Lovin’ It” untuk McDonald’s dan perannya dalam memproduseri berbagai karya musisi ternama. Film ini juga dihiasi oleh cameo dari musisi terkenal seperti Gwen Stefani, Justin Timberlake, dan Snoop Dogg. Dengan musikalitas yang menyenangkan, termasuk beberapa lagu baru dari Pharrell sendiri, Piece by Piece menjadi tontonan yang tidak hanya menghibur tetapi juga inspiratif. Visualnya yang penuh warna serta pesan positif dalam ceritanya menjadikannya pilihan sempurna untuk dinikmati bersama keluarga.
Transformers One

Sebagai penutup dari rangkaian rekomendasi sebelumnya, Transformers One menjadi film yang tidak boleh dilewatkan. Siapa yang tidak kenal Transformers? Sebagai salah satu waralaba terbesar dan paling populer, Transformers telah memikat jutaan penggemar selama bertahun-tahun. Setelah sekian lama didominasi versi live-action, Transformers One menjadi film animasi pertama yang kembali ke layar lebar sejak The Transformers: The Movie (1986). Film ini mengisahkan awal mula persahabatan Optimus Prime (Orion Pax) dan Megatron (D-16), dua sahabat yang akhirnya berpisah jalan dan membentuk kubu Autobots serta Decepticons. Dibintangi oleh Chris Hemsworth, Brian Tyree Henry, dan Scarlett Johansson, film ini menghadirkan pendekatan baru terhadap mitologi Transformers, menyajikan cerita yang solid dan penuh emosi. Dari segi visual, Transformers One tampil memukau dengan animasi yang kaya detail dan penuh warna, menjadikan dunia Cybertron terasa lebih hidup dari sebelumnya. Tak heran jika film ini mendapat sambutan luar biasa dari para penggemar, bahkan disebut sebagai salah satu adaptasi Transformers terbaik. Dengan humor yang menghibur dan cerita yang bisa dinikmati segala usia, Transformers One bukan hanya cocok untuk para penggemar lama, tetapi juga menjadi pilihan tontonan yang tepat bagi seluruh keluarga.
Penulis: Arya Yudhistira