Menu

Mode Gelap
Ciptakan Ruang Aman untuk Bercerita: “Let it Out Project” Bersama Psikolog  Promax Project Gelar Protein Campaign di Car Free Day Medan untuk Tingkatkan Kesadaran Protein Harian Masyarakat Pengurus Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum PWI Pusat : Persatuan Adalah Kunci SEHACI Project Gelar Kampanye “Kids Grow Strong and Nation Grows Bright” di Kampung Nelayan Belawan, Dorong Kesehatan Anak Pesisir Sadar Waktu Gandeng Komunitas Seabolga dan Medan Book Party di Main Event ‘Sejenak Tanpa Layar’ Doa Yatim Iringi Tasyakuran: PWI Resmi Kembali ke Rumah Lama di Lantai 4 Dewan Pers

Daerah

YPPB dan Sat Narkoba Polres Batu Bara Edukasi Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak di Desa-Desa

badge-check


					YPPB dan Sat Narkoba Polres Batu Bara Edukasi Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak di Desa-Desa Perbesar

Desir.id – Batu Bara | Yayasan Perempuan Payung Bangsa (YPPB) kembali melanjutkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat dengan menggelar sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan dan penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di berbagai desa di Kabupaten Batu Bara.

Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara YPPB dan Satuan Reserse Narkotika Polres Batu Bara, dimulai dengan sosialisasi di Desa Bagan Dalam, Selasa (15/10/2024).

Dalam acara tersebut, pemateri dari YPPB, Wariani, SH, bersama tim, membahas berbagai isu kritis terkait perlindungan perempuan dan anak, terutama di wilayah pesisir Pantai Timur Sumatera. Didampingi pemateri dari Polres Batu Bara, mereka menyampaikan pentingnya pemahaman dasar-dasar hukum dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, yang sering kali menjadi kelompok paling terpinggirkan.

Berdasarkan data Unit Perempuan dan Anak (PPA) Polres Batu Bara, sepanjang tahun 2023 tercatat 95 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menjadi yang paling dominan.

Kondisi ini mendorong dilaksanakannya sosialisasi dan edukasi intensif agar masyarakat, terutama di desa-desa, lebih sadar akan pentingnya pencegahan dan penanganan kekerasan.

“Desa sebagai wilayah terkecil adalah sumber dari banyak perkara yang menimpa perempuan dan anak. Namun, desa juga dapat menjadi mitra sinergis dalam membangun kesadaran untuk melindungi mereka,” ujar Wariani, SH, salah satu pendiri YPPB.

Kartika Sari, SH, Ketua YPPB, menambahkan bahwa masih banyak kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang belum ditangani dengan baik, sering kali mengendap sebagai stigma negatif di masyarakat. Ia menekankan pentingnya upaya hukum yang setara bagi perempuan dan anak dalam berbagai kasus yang terjadi.

Selain itu, Ipda Harry Permana Putra Nasution, SH, dari Satres Narkoba Polres Batu Bara, menjelaskan pentingnya pembinaan keluarga sebagai langkah awal dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Ia menekankan bahwa lingkungan keluarga yang sehat dapat mencegah timbulnya masalah narkoba di masyarakat.

Kegiatan edukasi dan sosialisasi ini akan terus berlanjut di desa-desa di Batu Bara, di bawah bimbingan Advokat Senior Ramadhan Zuhri, SH. Program ini diharapkan dapat membentuk sistem terpadu untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta menjadi upaya awal pencegahan penyalahgunaan narkoba di Batu Bara. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sadar Waktu Gandeng Komunitas Seabolga dan Medan Book Party di Main Event ‘Sejenak Tanpa Layar’

2 Oktober 2025 - 19:50 WIB

Pengurus PWI Pusat Laporkan HPN 2026 ke KSP, Harapkan Kehadiran Presiden

25 September 2025 - 10:37 WIB

Perubahan Komposisi Pengurus DKP PWI Sumut Syahrir ke DK PWI Pusat, War Djamil Melanjutkan

24 September 2025 - 17:26 WIB

INALUM Sabet Penghargaan EPSA 2025 sebagai Wujud Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan

21 September 2025 - 16:10 WIB

INALUM Perkuat Komitmen Hijau dengan Integrasi Rantai Pasok dan Teknologi Ramah Lingkungan

21 September 2025 - 16:07 WIB

Trending di Daerah