Menu

Mode Gelap
Ciptakan Ruang Aman untuk Bercerita: “Let it Out Project” Bersama Psikolog  Promax Project Gelar Protein Campaign di Car Free Day Medan untuk Tingkatkan Kesadaran Protein Harian Masyarakat Pengurus Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum PWI Pusat : Persatuan Adalah Kunci SEHACI Project Gelar Kampanye “Kids Grow Strong and Nation Grows Bright” di Kampung Nelayan Belawan, Dorong Kesehatan Anak Pesisir Sadar Waktu Gandeng Komunitas Seabolga dan Medan Book Party di Main Event ‘Sejenak Tanpa Layar’ Doa Yatim Iringi Tasyakuran: PWI Resmi Kembali ke Rumah Lama di Lantai 4 Dewan Pers

Daerah

YPPB Gelar Seminar “Women Empowerment”: Dorong Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Berbasis Ekonomi Kreatif

badge-check


					YPPB Gelar Seminar “Women Empowerment”: Dorong Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Berbasis Ekonomi Kreatif Perbesar

Desir.id – Batu Bara | Mengawali tahun 2025, Yayasan Perempuan Payung Bangsa (YPPB) menggelar seminar bertajuk “Women Empowerment” dengan tema Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Berbasis Ekonomi Kreatif, Jumat, (16/5/2025). Acara ini berlangsung di Aula Bupati Lama, Kabupaten Batu Bara, dan mengusung tagline “Mendukung akses perempuan dalam mengembangkan usaha produktif agar keluar dari kemiskinan.”

Seminar ini secara khusus menyasar kelompok perempuan rumah tangga miskin, kepala rumah tangga perempuan, dan penyintas kekerasan. YPPB berkomitmen mendorong peningkatan kapasitas perempuan melalui pendekatan ekonomi kreatif yang berbasis pada potensi lokal.

Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Batu Bara yang diwakili oleh Edwin Aldrin Sitorus, S.Sos., SE., M.Si., selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra. Hadir sebagai pembicara adalah Susi Sriwahyuni, seorang entrepreneur sukses sekaligus motivator perempuan, serta Kartika Sari, SH, Ketua YPPB dan penggiat perempuan di tingkat nasional.

Dalam paparannya, Kartika Sari menyampaikan bahwa pemberdayaan ekonomi perempuan bukan sekadar wacana, melainkan upaya nyata untuk menciptakan perubahan dari akar rumput.

“Melalui seminar ini, kami ingin menegaskan bahwa perempuan, khususnya ibu rumah tangga dan penyintas kekerasan, memiliki potensi besar untuk bangkit secara ekonomi. Ekonomi kreatif adalah pintu masuk yang efektif untuk menciptakan kemandirian, mengurangi kemiskinan, dan membangun kekuatan dari akar rumput. YPPB berkomitmen mendampingi mereka agar tidak hanya berdaya, tetapi juga menjadi agen perubahan di komunitas masing-masing,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Edwin Aldrin menegaskan pentingnya penguatan peran perempuan dalam sektor ekonomi kreatif sebagai strategi nyata untuk keluar dari lingkaran kemiskinan. Ia berharap seminar ini mampu menjadi awal perubahan sosial yang berdampak langsung di tengah masyarakat.

Para peserta yang berasal dari berbagai kecamatan dan desa di Batu Bara diharapkan mampu menjadi role model perubahan di lingkungan masing-masing. Mereka didorong untuk menerapkan strategi pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) secara berkelanjutan dan inklusif.

Selain fokus pada ekonomi kreatif, seminar ini juga mengangkat isu feminisme dan gender yang selama ini kurang mendapat perhatian. Isu-isu seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta penyalahgunaan narkoba dalam keluarga, menjadi bagian penting dalam diskusi.

YPPB melalui seminar ini mempertegas komitmennya untuk mengawal pembinaan, perbaikan, dan perubahan di tengah masyarakat, khususnya di Kabupaten Batu Bara. Dengan semangat kolaboratif, diharapkan terbentuk masyarakat Batu Bara yang lebih berkah, bahagia, dan berdaya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sadar Waktu Gandeng Komunitas Seabolga dan Medan Book Party di Main Event ‘Sejenak Tanpa Layar’

2 Oktober 2025 - 19:50 WIB

Pengurus PWI Pusat Laporkan HPN 2026 ke KSP, Harapkan Kehadiran Presiden

25 September 2025 - 10:37 WIB

Perubahan Komposisi Pengurus DKP PWI Sumut Syahrir ke DK PWI Pusat, War Djamil Melanjutkan

24 September 2025 - 17:26 WIB

INALUM Sabet Penghargaan EPSA 2025 sebagai Wujud Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan

21 September 2025 - 16:10 WIB

INALUM Perkuat Komitmen Hijau dengan Integrasi Rantai Pasok dan Teknologi Ramah Lingkungan

21 September 2025 - 16:07 WIB

Trending di Daerah