Menu

Mode Gelap
Ciptakan Ruang Aman untuk Bercerita: “Let it Out Project” Bersama Psikolog  Promax Project Gelar Protein Campaign di Car Free Day Medan untuk Tingkatkan Kesadaran Protein Harian Masyarakat Pengurus Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum PWI Pusat : Persatuan Adalah Kunci SEHACI Project Gelar Kampanye “Kids Grow Strong and Nation Grows Bright” di Kampung Nelayan Belawan, Dorong Kesehatan Anak Pesisir Sadar Waktu Gandeng Komunitas Seabolga dan Medan Book Party di Main Event ‘Sejenak Tanpa Layar’ Doa Yatim Iringi Tasyakuran: PWI Resmi Kembali ke Rumah Lama di Lantai 4 Dewan Pers

Daerah

INALUM Perkuat Komitmen Hijau dengan Integrasi Rantai Pasok dan Teknologi Ramah Lingkungan

badge-check


					INALUM Perkuat Komitmen Hijau dengan Integrasi Rantai Pasok dan Teknologi Ramah Lingkungan Perbesar

Desir.id  – Batubara | PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) terus memperkuat langkah menuju dekarbonisasi dengan strategi inovatif yang menekan emisi karbon secara signifikan. Upaya ini dilakukan melalui optimalisasi rantai pasok terintegrasi serta penerapan teknologi ramah lingkungan di lini produksi.

Direktur Operasional INALUM, Ivan Ermisyam, melalui Humas INALUM menyampaikan bahwa perusahaan berhasil mengefisiensikan jalur distribusi bahan baku. Sebelumnya, pengiriman bahan baku dari Australia menuju Kuala Tanjung memakan waktu hingga tujuh hari perjalanan kapal. Kini, dengan memanfaatkan pasokan dari Kalimantan, perjalanan hanya membutuhkan sekitar 2,5 hari.

“Dengan pemangkasan waktu distribusi, emisi karbon dari kapal pengangkut otomatis semakin berkurang. Ini adalah langkah nyata INALUM dalam menekan jejak karbon sekaligus mempercepat proses produksi,” ujar Ivan melalui Humas, Minggu (21/9/2025)

Selain itu, INALUM juga melakukan inovasi di pabrik anoda. Jika sebelumnya pemanas pabrik masih bergantung pada minyak solar, kini telah beralih menggunakan Liquefied Natural Gas (LNG) yang lebih ramah lingkungan.

Kapasitas produksi yang semula hanya 225.000 ton per tahun kini meningkat menjadi 275.000 ton per tahun. Peningkatan ini tidak terlepas dari pembaruan teknologi yang membuat operasional semakin efisien. Dalam area yang sama, penggunaan listrik berhasil ditekan dari 14.500 kWh menjadi hanya 13.500 kWh.

Langkah-langkah tersebut menunjukkan bahwa INALUM tidak hanya fokus pada produktivitas aluminium, tetapi juga pada keberlanjutan energi dan lingkungan. Dengan strategi ini, perusahaan semakin memperkuat komitmen dalam mendukung program dekarbonisasi nasional sekaligus menjaga daya saing industri aluminium Indonesia di pasar global.

INALUM berencana terus memperluas inovasi berbasis energi bersih dan teknologi rendah emisi agar dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat, lingkungan, dan ekonomi nasional. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sadar Waktu Gandeng Komunitas Seabolga dan Medan Book Party di Main Event ‘Sejenak Tanpa Layar’

2 Oktober 2025 - 19:50 WIB

Pengurus PWI Pusat Laporkan HPN 2026 ke KSP, Harapkan Kehadiran Presiden

25 September 2025 - 10:37 WIB

Perubahan Komposisi Pengurus DKP PWI Sumut Syahrir ke DK PWI Pusat, War Djamil Melanjutkan

24 September 2025 - 17:26 WIB

INALUM Sabet Penghargaan EPSA 2025 sebagai Wujud Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan

21 September 2025 - 16:10 WIB

INALUM Dukung Program Pasar Murah Kabupaten Batubara

20 September 2025 - 21:04 WIB

Trending di Daerah