Menu

Mode Gelap
Ciptakan Ruang Aman untuk Bercerita: “Let it Out Project” Bersama Psikolog  Promax Project Gelar Protein Campaign di Car Free Day Medan untuk Tingkatkan Kesadaran Protein Harian Masyarakat Pengurus Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum PWI Pusat : Persatuan Adalah Kunci SEHACI Project Gelar Kampanye “Kids Grow Strong and Nation Grows Bright” di Kampung Nelayan Belawan, Dorong Kesehatan Anak Pesisir Sadar Waktu Gandeng Komunitas Seabolga dan Medan Book Party di Main Event ‘Sejenak Tanpa Layar’ Doa Yatim Iringi Tasyakuran: PWI Resmi Kembali ke Rumah Lama di Lantai 4 Dewan Pers

News

Penemuan Mayat Misterius di Sungai Tanjung Hebohkan Warga Batubara

badge-check


					Penemuan Mayat Misterius di Sungai Tanjung Hebohkan Warga Batubara Perbesar

Desir.id – Batu Bara | Pada Sabtu (2/11/2024), Kepolisian Sektor (Polsek) Indrapura bersama Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Batu Bara berhasil mengevakuasi jasad seorang pria tanpa identitas yang ditemukan di aliran Sungai Tanjung, Dusun IV Pantai, Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara. Kapolsek Indrapura, AKP Reynold Silalahi memimpin langsung proses evakuasi di lokasi kejadian.

Penemuan jasad yang dikenal sebagai “MR-X” ini pertama kali dilaporkan pada pukul 11.53 WIB oleh perangkat Desa Kuala Indah kepada Kapolsek Indrapura. Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek bersama personel dan tim tiba di lokasi pada pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, yakni Hasan (34), Amiruddin (36), dan Bimbing Purnomo (35), ketiganya yang berprofesi sebagai nelayan, jasad ditemukan dalam keadaan telungkup, hanya mengenakan celana jeans panjang, dan telah mengeluarkan aroma busuk.

Proses evakuasi selesai dilakukan sekitar pukul 14.30 WIB, setelah jenazah berhasil diangkat dari sungai dan dibawa menggunakan ambulans menuju RSUD Batu Bara.

Kapolsek Indrapura menjelaskan bahwa tim telah berkoordinasi dengan pihak RSUD Batu Bara sebelum evakuasi dilakukan.

“Upaya yang kami lakukan meliputi pengamanan TKP, evakuasi jenazah, interogasi terhadap para saksi, dan koordinasi dengan pihak terkait,” jelas AKP Reynold Silalahi.

Selain itu, Kapolsek juga menjelaskan bahwa proses identifikasi melalui sidik jari mengalami kendala karena kondisi jasad yang sudah mengalami pembusukan. Kulit jari luar pada jasad MR-X tidak lagi dapat digunakan untuk keperluan identifikasi sidik jari, sehingga identitas korban belum dapat diketahui.

Kepolisian terus melakukan langkah-langkah lanjutan untuk mengungkap identitas korban, termasuk koordinasi dengan unit identifikasi terkait.

Sementara itu, pihak berwajib juga mengimbau masyarakat yang mungkin kehilangan anggota keluarga agar melaporkan ke kantor polisi setempat untuk mempercepat proses identifikasi. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ciptakan Ruang Aman untuk Bercerita: “Let it Out Project” Bersama Psikolog 

6 Oktober 2025 - 18:01 WIB

Promax Project Gelar Protein Campaign di Car Free Day Medan untuk Tingkatkan Kesadaran Protein Harian Masyarakat

6 Oktober 2025 - 17:56 WIB

Pengurus Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum PWI Pusat : Persatuan Adalah Kunci

4 Oktober 2025 - 16:52 WIB

SEHACI Project Gelar Kampanye “Kids Grow Strong and Nation Grows Bright” di Kampung Nelayan Belawan, Dorong Kesehatan Anak Pesisir

3 Oktober 2025 - 13:03 WIB

Sadar Waktu Gandeng Komunitas Seabolga dan Medan Book Party di Main Event ‘Sejenak Tanpa Layar’

2 Oktober 2025 - 19:50 WIB

Trending di Daerah